DIMENSI MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
SOSIAL
Manusia memiliki kemampuan
sosial berupa kesadaran
sosial dan pengelolaan
sosial yang terus mengalami perubahan-perubahan sejalan
tumbuh –kembangnya usia dan
kedewasaan . kemampuan sosial menentukan
bagaimana manusia mengelola
hubungan, sedangkan kesadarab sosial
merupakan kemampuan merasakan emosi orang lain,
memahami sudut pandang mereka,
dan berminat aktif pada kekhawatiran mereka. Sementara itu, pengelolaan
sosial merupakan kemampuan membimbing , memengaruhi, mengembangkan orang
lain, pengelolaan konflik,
membangun ikatan, dan kerja kelompok.
Tirtarahardja dan Sulo
(2005:19) mengatakan bahwa adanya
domensi sosial pada diri
manusia jelas pada dorongan untuk bergaul
pada diri manusia tampak jelas
pada dorongan untuk bergaul, setiap orang
ingin bertemu dengan sesamanya.
Betapa kuat dorongan tersebut sehingga
bila dipenjarakan, menjadi hukuman yang paling berat dirasakan manuisa karena dengan
diasingkan didalam penjara, berarti
diputuskannya dorongan bergaul tersebut dengan mutlak.
Dimensi manusia sebagai
makhluk sosial
memperlihatkann, bahwa keberadaannya
saling terkait satu sama lain. Didalam
dimensi ini terdapat proses sosial dan interaksi
sosial antarmanusia. Soekanto (2002: 60) menjelaskan bahwa proses
sosial adalah pengaruh
timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama.