Minggu, 15 Februari 2015

HAKIKAT PEPNDIDIKAN

Mengkaji hakikat pendidikan  akan  memberikan  landasan  yang kuat terhadap  praktik pendidikan  dalam upaya  memanusiakan manusia. Hakikat  pendidikan  menjadi kokoh dan  kuat untuk memuliakan manusia. Upaya dalam praktik  pendidikan  perlu  mendasarkan diri pada hakikat pendidikan sebagai tiang penyangga.

Berbagai upaya  dan peralatan dilakukan manusia  untuk meningkatkan  kemakmuran dan kesejahteraan  hidupnya dengan jalan menerapkan pengetahuan. Secara metodologis oleh Keraf dan Dua (2001: 18) dinyatakan bahwa  dalam gejala terbentuknya pengetahuan  manusia, dapat dibedakan  antara kutub si pengenal  dan kutub yang dikenal, atau  antara subjek dan objek. Kendati keduanya dapat dibedakan secara jelas dan tegas, untuk  bisa terbentuknya pengetahuan, keduanya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Supaya ada pengetahuan, keduanya  harus ada. Hal  yang satu  tidak bisa  dipisahkan satu sama lain. Keduanya merupakan  suatu kesatuan  asasi bagi terwujudnya pengetahuan  manusia.

Manusia mendapatkan pengetahuan  melalui sumber-sumber yang tersedia  untuk memperolehnya. Sumber pengetuan  tersebut  dapat dibedakan  menjadi : (1) rasionalisme yang bersumber dari  ide, apriori, solipsistik, subjektif, dan dedukatif; (2) empirisme yang yang  bersumber dari  fakta, objektif generalisasi, dan indukatif; (3) intuisi yang bersumber pada gelaja  tiba-tiba, personal, dan tak bisa diramalkan; (4) wahyu  merupakan petunjuk Tuhan  dan mutlak; selain  itu, terdapat sumber pengetahuan  berikutnya : (5) metode ilmiah, yaitu pengetahuan yang bersumber dari sifat ilmu ilmiah  yang berjalan dari  ragu ke percaya. Kajian teorinya bersifat  logika dedukatif, logika matematik, dan koheren. Kajian empiris mengacu pada logika indukatif, generalisasi, logika statistik, dan korespondensi.

Suriasumatri (1999: 2) menyatakan bahwa pada hakikatnya upaya manusia dalam memperoleh pengetahuan didsarkan  pada tiga pokok masalah, yaitu sebagai berikut.
1.      Apakah  yang ingin  kita ketahui.
2.      Bagaimana  cara kita memperoleh pengathuan ?
3.      Apakah nilai pengetahuan tersebut bagi kita?

Hakikat pendidikan dapat dilacak melalui dua metode, yaitu  dengan mempelajari  teori dan tokoh-tokohnya atau dengan  melacak nya berdsarkan  urutan-urutan sejarah pendidikan. Kalau metode pertama  adalah  upaya yang memberikan uraian secara tersusun tentang dasar, tujuan, lingkungan pendidikan, tokoh-tokohnya,  dan  segala sesuatu yang  ada sangkut pautnya  dengan itu.

Pendidikan sering diterjemahkan  orang  dengan paedagogie. Pada zaman Yunan Kuno, seorang  anak  yang  pergi dan pulang sekolah diantar seorang nelayan; pelayan tersebut biasa disebut paedagogos, penuntun anak, disebut demikian  karena  disamping  mengantar dan menjemput, juga berfungsoi  sebagai pengasuh anak tersebut dalam rumah  tangga  orang tuanya, sedangkan gurunya sendiri, yang mengajar; pada Yunani kuno disebut governor. Governor sebagai guru tidak mengajar secara klasikal seperti sekarang  melainkan  individual (Muhadjir, 2000: 20).

Mudyhardjo (2012: 3) memberikan pengertian pendidikan  ke dalam tiga  jangkauan, yaitu  pengertian  pendidikan  maha luas, yaitu pendidikan  adalah  hidup . pendidikan adalah  segala pengalaman  belajar yang berlangsung  dalam  segala lingkungan dan sepanjang hidup.  Pendidikan  adalah  segala  situasi yang memengaruhi pertumbuhan individu.

Devinisi sempit, yaitu pendidikan  adalah  sekolah. Pendidikan adalah pengajaran  yang diselengarakan  disekolah sebagai lembaga pendidikan  formal. Pendidikan adalah segala pengaruh  yang  diupayakan  sekolah terhadap anak  dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempuynyai  kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap  hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.

Sementara itu, definisi  luas terbatas, yaitu pendidikan  adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan  pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, yang berlangsung disekolah dan diluar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai  lingkungan  hidup secara tepat dimasa yang akan datang. 

Tidak ada komentar:

 

Sample text

Sample Text

Sample Text




MURRY YADI HIDAYAT, ST
Web Disign & Development

 
Blogger Templates